Laman

My Biodata :) :)

saya masih jomlo :v :v

Anak tekaje satu SMKN 1 Bancak

jumlah siswa kelas TKJ1 angkatan pertama ,, abaikan tulisan XI TB nya yaaa heeee,,,, saya yg paling pinggir deket meja pake sepatu item alas putih

new setra dipake bus ranau indah

saya gk perlu naik mobil bus yg baguss yg penting dalam perjalanan supir dan kondektur biasa menjamin keselamatan saya.

Mobil impian n favorit sayaa ,,

Mitsubishi Lancer Evolution.

Anak mts al-hdayah tahun 2014

anak mts al-hidayah waktu gua lg di sanna aduh gila"an ma anak yg lain sekarang saya udah smk uudah gk bisa kkayak duulu lg

Tuesday, November 17, 2015

sejarah liwa kabupaten lampung barat

Kabupaten Lampung Barat 

adalah salah satu kabupaten di provinsi Lampung, Indonesia. Ibu kota kabupaten ini terletak diLiwa. Kabupaten ini dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1991 tanggal 16 Agustus 1991 yang merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Lampung Utara. Saat ini Bupati Kabupaten Lampung Barat adalah Drs. Mukhlis Basri dan Wakilnya Drs.hi.makmur azhari [5] Kabupaten ini dominan dengan perbukitan dengan pantai di sepanjang pesisir barat Lampung. Daerah pegunungan yang merupakan punggung Bukit Barisan, ditempati oleh vulkanik quarter dari beberapa formasi. Daerah ini berada pada ketinggian 50 - > 1000 mdpl. Daerah ini dilalui oleh sesar Semangka, dengan lebar zona sebesar ± 20 Km. Pada beberapa tempat dijumpai beberapa aktivitas vulkanik dan pemunculan panas bumi.

Lambang Kabupaten Lampung Barat
Moto: Beguai Jejama
("Bekerja bersama dan bergotong royong tanpa memandang asal dan suku bangsa")


Peta lokasi Kabupaten Lampung Barat
Koordinat: 4o,47',16" - 5o,56',42" LS dan 103o,35',08" - 104o,33',51" BT.

Provinsi Lampung
Dasar hukum UU RI No.6 Tahun 1991
Tanggal Peresmian 16 Agustus 1991
Ibu kota Liwa
Pemerintahan
 - Bupati Drs. Hi. Mukhlis Basri.mm HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Mukhlis_Basri" HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lampung_Barat" HYPERLINK "https://id.wikipedia.org/wiki/Mukhlis_Basri"[1]
 - Wakil Bupati Makmur Azhari[2]
 - DAU Rp. 558.555.207.000.-(2013)[3]
Luas 3.368,14 km2
Populasi
 - Total 419.037 jiwa (2010)
 - Kepadatan 124,41 jiwa/km2
Demografi
 - Suku bangsa Lampung, Jawa, Bali, Semendo, dan lain-lain.
 - Zona waktu WIB (UTC +7)
 - Kode area telepon +62 726
 - Bandar udara Seray[4]
Pembagian administratif
 - Kecamatan 15
Simbol khas daerah


Geografi dan pembagian administratif

Lambang Kabupaten Lampung Barat yang lama
Dengan luas wilayah lebih kurang 3.368,14 km² Setelah pemekaran Kabupaten Pesisir Barat atau 10,6 % dari luas wilayah Provinsi Lampung dan mempunyai garis pantai sepanjang 260 km. Lampung Barat terletak pada koordinat 4o,47',16" - 5o,56',42" lintang selatan dan 103o,35',08" - 104o,33',51" Bujur Timur.
Demografi
Hasil Sensus 2010, penduduk Kabupaten Lampung Barat berjumlah 419.037 jiwa yang terdiri atas 222.605 jiwa laki-laki dan 196.432 jiwa perempuan.
Wilayah Lampung Barat berbatasan dengan:
Sebelah Utara: Kab. Ogan Komering Ulu Selatan (Provinsi Sumatera Selatan),
Sebelah Selatan: Kab. Pesisir Barat dan Kab. Tanggamus,
Sebelah Barat: Kab. Pesisir Barat,
Sebelah Timur: Kab. Lampung Utara, Kab. Way Kanan, dan Kab. Tanggamus.
Sejarah
Lampung Barat adalah salah satu pemekaran dari Lampung Utara, yang beribu kota di Liwa. Pemilihan Liwa sebagai Ibu Kota Kabupaten Lampung Barat memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini adalah:
Tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Lampung Barat, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah Lampung Barat oleh pemerintah kabupaten akan relatif efektif
Liwa merupakan persimpangan lalu lintas jalan darat dari berbagai arah yaitu ⦁ Sumatera Selatan, ⦁ Bengkulu, dan ⦁ Lampungsendiri. Tentang asal usul nama Liwa, menurut cerita orang, berasal dari kata-kata "meli iwa" (bahasa Lampung), artinya membeli ikan. Konon dahulunya Liwa merupakan daerah yang subur, persawahan yang luas, sehingga hasil pertaniannya melimpah. Liwa juga nama salah satu marga dari 84 marga di Lampung.⦁ [6]
Letak
Liwa terletak di jalan simpang yang menghubungkan tiga provinsi, yaitu Lampung, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Berikut perbatasannya dengan wilayah lainnya:
Utara Sukau, Lampung Barat
Selatan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan dan Way Krui, Pesisir Barat
Barat Taman Nasional Bukit Barisan Selatan
Timur Batu Brak, Lampung Barat
Pekon
Liwa yang meliputi satu marga (Marga Liwa) dan satu kecamatan (Kecamatan Balik Bukit) terdiri dari 12 (duabelas) pekon (desa/kelurahan):
Way Mengaku
Pasar Liwa
Padang Cahya
Kubu Perahu
Sebarus
Gunung Sugih
Way Empulau Ulu
Wates
Padang Dalom
Sukarame
Bahway
Sedampah Indah
Posisi strategis
Pemilihan Liwa sebagai ibu kota Kabupaten Lampung Barat memang tepat. Beberapa alasan memperkuat pernyataan ini.
Pertama, tempatnya strategis karena berada di tengah-tengah wilayah Lampung Barat, sehingga untuk melakukan pengawasan terhadap seluruh daerah Lampung Barat oleh pemerintah kabupaten akan relatif efektif.
Kedua, Liwa merupakan persimpangan lalu lintas jalan darat dari berbagai arah: Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung sendiri.
Kita mulai menjalankan kendaraan dari arah selatan, yaitu dari Bandar Lampung melewati Gunungsugih (Lampung Tengah), Kotabumi dan Bukitkemuning (Lampung Utara) memasuki Liwa. Dari Liwa, jika belok kanan ke arah utara, seseorang akan menuju Kotabatu, sebuah kota kecil di tepi Danau Ranau untuk selanjutnya dapat melanjutkan perjalanan ke Baturaja dan Palembang.
Sedangkan jika belok kiri ke arah barat, seseorang akan menuju Krui, kota pelabuhan Lampung Barat di pantai barat Lampung (Samudra Hindia). Dari sini, menelusuri pantai barat ke arah utara, seseorang bisa melanjutkan perjalanan memasuki provinsi Bengkulu.
Tapi kalau ingin memilih menelusuri pantai barat ke arah selatan, seseorang akan tembus ke Kotaagung, Kabupaten Tanggamus.
Kondisi alam
Terletak di pegunungan dengan hawa yang sejuk dan panorama yang indah seluas sekitar 3.300 hektare, Liwa adalah eksotisme bagi para pencinta alam. Liwa mencakup beberapa pekon (kelurahan) yang dikelilingi oleh hijaunya bukit-bukit. Dari kejauhan, kebiruan Gunung Pesagi, gunung tertinggi di Lampung (2.262 m), menambah eloknya kota.
Sejak dulu, Liwa terkenal sebagai tempat pemukiman yang menyenangkan, aman, dan damai bagi semua orang. Orang Belanda di masa Kolonial dahulu pun memanfaatkan kota ini sebagai tempat berlibur, beristirahat, dan bersantai.
Beberapa bangunan peninggalan Belanda sebetulnya utuh sebelum gempa tektonik berkekuatan 6,5 skala Richter menghantam kota ini, 15 Februari 1994. Kini, beberapa peninggalan Belanda masih dapat kita lihat seperti tangsi yang kini menjadi Kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Balik Bukit dan pesanggrahan (kini Hotel Sindalapai).
Asal-usul nama[
Tentang asal usul nama Liwa, Liwa berasal dari kata Al Liwa (bahas arab : Bendera), menurut sejarah secara turun temurun, setelah kemenangan Paksi Pak melawan penguasa Skala Brak kuno, para maulana dari empat kepaksian (Kepaksian Belunguh, Pernong, Bejalan diway, dan Nyerupa) menancapkan bendera kemenangan di puncak gunung pesagi, bendera kemenangan yang dimaksud bernama Al Liwa. Liwa juga nama salah satu marga dari 84 marga di Lampung
Way Setiwang, Way Robok, dan Way Sindalapai yang mengaliri wilayahnya merupakan sumber kekayaan daerah ini. Ditambah pula, penduduk yang masih jarang membuat masyarakat daerah ini menjadi makmur dan sejahtera.
Di daerah ini dulunya terdapat bendungan-bendungan tempat ikan (bidok, bahasa Lampungnya), sehingga terkenallah daerah ini sebagai penghasil ikan. Hampir setiap orang yang datang dari dan ke tempat itu jika ditanya sewaktu bertemu di jalan: "Mau ke mana?" atau "Dari mana?" selalu menjawab: "Jak/aga mit meli iwa" (Dari/hendak membeli ikan).
Lama-kelamaan jawaban itu berubah menjdi "mit meli iwa". Kemudian karena diucapkan secara cepat kedengarannya seperti "mit liwa". Dan, akhirnya daerah ini mereka namakan Liwa.
Kalau kita kontekskan dengan sekarang, Liwa memang menjadi tempat pertemuan ikan laut dari Krui di tepi Samudra Hindia, ikan tawar dari Danau Ranau, dan ikan tawar lain dari sungai dan sawah.


Sekala Beghak, Asal Muasal
Sekala Beghak (biasa ditulis Skala Brak), adalah kawasan yang sampai kini dapat disaksikan warisan peradabannya. Kawasan ini boleh dibilang kawasan yang “sudah hidup” sejak masa prasejarah. Batu-batu menhir mensitus dan tersebar di sejumlah titik di Lampung Barat. Bukti, ada tanda kehidupan menyejarah.
Sebuah batu prasasti di Bunuk Tenuar, Liwa berangka tahun 966 Saka atau tahun 1074 Masehi, menunjukkan ada jejak Hindu di kawasan tersebut. Bahkan di tengah rimba ditemukan bekas parit dan jalan Zaman Hindu. Ada lagi disebut-sebut bahwa Kenali yang dikenal sekarang sebagai Ibu Kota Kecamatan Belunguh, adalah bekas kerajaan bernama “Kendali” dengan “Raja Sapalananlinda” sebagaimana disebut dalam “Kitab Tiongkok Kuno”. Kata “Sapalananlinda” oleh L. C. Westenenk ditafsir sebagai berasal dari kata “Sribaginda” dalam pengucapan dan telinga orang Cina. Jadi bukan nama orang tapi gelar penyebutan. Buku itu konon juga menyebut, bahwa Kendali itu berada di antara Jawa dan Siam-Kamboja. Kitab itu, menyebut angka tahun antara 454–464 Masehi. Kitab ini telah disalin ke dalam bahasa Inggris oleh Groenevelt (Wikipedia Indonesia, 2007).
Meski belum seluruhnya terbaca, namun dapat disimpulkan: di situ tercatat suatu peradaban panjang. Suatu kawasan tua yang mencatatkan diri dalam sejarah umat manusia. Di wilayah ini pula pernah berdiri sebuah kerajaan. Ada yang menyebut kerajaan tersebut adalah Kerajaan Tulang Bawang, namun bukti-bukti keberadaannya sulit ditemukan. Sedang keyakinan yang terus hidup dan dipertahankan masyarakat khususnya di Lampung Barat serta keturunan mereka yang tersebar hingga seluruh wilayah Sumatera Selatan, menyebutkan Kerajaan Sekala Beghak. Pendapat ini juga disokong oleh keberadaan para raja yang bergelar Sai Batin, hingga bukti-bukti bangunan dan alat-alat kebesaran kerajaan, upacara, dan seni tradisi yang masih terjaga. Masih banyak bukti lain, namun perlu pembahasan terpisah.
Kalau membaca peta Provinsi Lampung sekarang, kisaran lokasi pusat Sekala Beghak berada di hampir seluruh wilayah Kabupaten Lampung Barat, sebagian Kecamatan Banding Agung Kabupaten Ogan Komering Ulu, Provinsi Sumatera Selatan. “Pusat kerajaan” meliputi daerah pegunungan di lereng Gunung Pesagi di daerah Liwa, seputar Kecamatan Batu Brak, Kecamatan Sukau, Kecamatan Belalau, dan Kecamatan Balik Bukit.
Sebagai kesatuan politik Kerajaan Sekala Beghak telah berakhir. Tetapi, sebagai kesatuan budaya (cultural based) keberadaannya turun-temurun diwarisi melalui sejarah panjang yang menggurat kuat dan terbaca makna-maknanya hingga saat ini. Sekala Beghak dalam gelaran peta Tanah Lampung, pastilah tertoreh warna tegas, termasuk sebaran pengaruh kebudayaannya sampai saat ini.
Tata kehidupan berbasis adat tradisi Sekala Beghak juga masih dipertahankan dan dikembangkan. Terutama, Sekala Beghak setelah dalam pengaruh “Empat Umpu” penyebar agama Islam dan lahirnya masyarakat adat Sai Batin. Adat dan tradisi terus diacu dalam tata hidup keseharian masyarakat pendukungnya dan dapat menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi pengembangan nilai budaya bangsa.
Hasil pembacaan atas segala yang ada dalam masyarakat berkebudayaan Sai Batin di Lampung, memperlihatkan kedudukan dan posisi penting Sekala Beghak sebagai satuan peradaban yang lengkap dan terwariskan. Keberadaan Sekala Beghak tampak sangat benderang dalam peta kebudayaan Sai Batin, sebagai satu tiang sangga utama pembangun masyarakat Lampung. Bahkan, telah diakui, Sekala Beghak sebagai cikal bakal atau asal muasal tertua leluhur “orang Lampung”. Bahkan keberadaan Sekala Beghak, berada dalam kisaran waktu strategis perubahan peradaban besar di Nusantara, dari Hindu ke Islam.
Seperti dikutip Harian KOMPAS, (11 Desember 2006:36), pada abad 15 datang empat kelompok masyarakat yang menduduki sekitar Danau Ranau. Di sebelah barat danau dihuni orang-orang yang datang dari Pagaruyung Sumatera Barat dipimpin Dipati Alam Padang. Sementara itu, tiga kelompok lainnya berasal dari Sekala Beghak. Tiga kelompok orang-orang Sekala Beghak itu dipimpin Raja Singa Jukhu (dari Kepaksian Bejalan Diway), menempati sisi timur danau. Di sisi timur danau pula, kelompok yang dipimpin Pangeran Liang Batu dan Pahlawan Sawangan (berasal dari Kepaksian Nyekhupa) bertempat. Sementara kelompok yang dipimpin Umpu Sijadi Helau menempati sisi utara danau. Empu Sijadi Helau yang disebut-sebut itu bukan Umpu Jadi putra Ratu Buay Pernong, yang menjadi pewaris takhta Buay Pernong. Kemungkinan besar Umpu Sijadi di daerah Ranau tersebut adalah keturunan Kepaksian Pernong yang meninggalkan Kepaksian dan mendirikan negeri baru di Tenumbang kemudian menjadi Marga Tenumbang.
Ketiga kelompok dari Sekala Beghak ini kemudian berbaur dan menempati kawasan Banding Agung, Pematang Ribu, dan Warkuk. Sampai sekarang banyak orang Banding Agung mengaku keturunan Paksi Pak Sekala Beghak. Di samping itu, ada kisah-kisah perpindahan orang Sekala Beghak, sebagaimana ditulis dalam Wikipedia (7/3/07: 04.02), yang dipimpin Pangeran Tongkok Podang, Puyan Rakian, Puyang Nayan Sakti, Puyang Naga Berisang, Ratu Pikulun Siba, Adipati Raja Ngandum, dan sebagainya. Bahkan, daerah Cikoneng di Banten ada daerah yang diberikan kepada Umpu Junjungan Sakti dari Kepaksian Belunguh atas jasa-jasanya, dan banyak orang Sekala Beghak yang migrasi ke sana atau sebaliknya. Kisah-kisah ini memperkuat suatu kenyataan bahwa Sekala Beghak tidak hanya sebagai sumber muasal secara geografis, melainkan juga sumber kultur masyarakat. Sekala Beghak adalah hulu suatu kebudayaan masyarakat. Dari Sekala Beghak ini juga lahir huruf Lampung yaitu Kaganga. Bagi sebuah kebudayaan, memiliki bahasa dan aksara sendiri merupakan bukti kebesaran masa lalu kebudayaan tersebut. Di Indonesia hanya sedikit kebudayaan yang memiliki aksara sendiri, yaitu Batak, Lampung (Sumatera Selatan), Jawa, Sunda, Bali, dan Bugis. Dan kebudayaan yang memiliki aksara sendiri dapat dikategorikan sebagai kebudayaan unggul. Karena bahasa merupakan alat komunikasi sekaligus simbol kemajuan peradaban.
Semua aksara Nusantara tersebut berasal dari bahasa Palava, yang berinduk pada bahasa Brahmi di India. Bahasa Palava digunakan di India dan Asia Tenggara. Di Nusantara, bahasa ini mengalami penyebaran dan pengembangan, bermula dari bahasa Kawi, sebagai induk bahasa Nusantara. Dari bahasa Kawi menjadi bahasa: Jawa (Hanacaraka), Bali, Surat Batak, Lampung/Sumatera Selatan (Kaganga), dan Bugis. Dari Kerajaan Sekala Beghak yang telah memiliki unsur-unsur “kebudayaan lengkap” ini pulalah “ideologi” Sai Batin dilahirkan dan disebarluaskan. Sampai saat ini, masih banyak yang bisa dibaca dari jejak-jejak yang tertinggal. Baik dari jejak fisik maupun jejak yang tidak kasat mata. Dari legenda, seni budaya, adat tata cara, bahasa lisan tulisan, artefak benda peninggalan, hingga falsafah hidup masih ada runut rujukannya. Dari Sekala Beghak itu di kemudian hari pengaruh budaya dan peradabannya berkembang dan berpengaruh luas ke seluruh Lampung bahkan sampai ke Komering di Sumatera Selatan sekarang. Tidak terhitung kemudian “pendukung budaya”-nya yang tersebar di seluruh Indonesia pada masa kini. [7]
Sarana dan prasarana
Sarana Transportasi
Sarana transportasi dari dan menuju Lampung Barat serta daerah pinggiran cukup banyak tersedia, seperti bus, angdes, mobil sewaan, dan ojek. Kondisi sarana jalan hingga mencapai desa dalam kondisi baik aspal split, dengan total panjang ruas jalan 416,95 km. Sarana laut seperti kapal–kapal hanya digunakan untuk menangkap ikan dan sedikit sekali untuk angkutan.
Lapangan Terbang Seray Pesisir Tengah (Krui)
Pembangunan Lapangan terbang Seray di Kecamatan Pesisir Tengah Krui dimulai tahun 2006. Diproyeksikan pada tahun 2008, lapangan terbang yang dapat didarati oleh pesawat Hercules ini sudah beroperasi. Selain mengangkut berbagai produk Lampung Barat, lapangan terbang ini juga untuk mengangkut wisatawan yang ingin menikmati berbagai objek wisata di Lampung Barat.
Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Bengkunat
Pembangunan Pelabuhan Perikanan Nusantara Bengkunat sebagai Pelabuhan Samudera untuk Kawasan Andalan Wilayah Barat Indonesia. Hal ini dipersiapkan untuk menangkap peluang sehubungan dengan rencana pembangunan pelabuhan samudera di Muara Karang yang dianggap kurang sesuai untuk dikembangkan berdasarkan hasil analisis Departemen Kelautan dan Perikanan. Dengan adanya Pelabuhan ini, akan semakin memantapkan Lampung Barat sebagai daerah penghasil ikan berkualitas ekspor seperti blue marlin, tuna, lobster, dan lain-lain.
Telekomunikasi, Kantor Pos
Kondisi layanan telekomunikasi dan informasi di wilayah Kabupaten Lampung Barat tersedia telepon, telepon selular, telegram, ORARI, televisi, radio, dan kantor pos.
Pasar
Kondisi pasar di wilayah Lampung Barat, tersedia sembilan pasar umum dan seratus dua buah toko permanen serta 143 semipermanen.
Hotel
Hotel yang tersedia di wilayah Lampung Barat sebanyak delapan belas hotel tersebar di berbagai daerah kecamatan berdekatan dengan lokasi wisata seperti Hotel Karang Nyimbur, Mutiara Alam Zandino, Wisma Sindai Lapai, Sederhana, Gunung Putri, dan Hotel Permata.
Bank dan Rumah Sakit]
Di Kabupaten Lampung Barat terdapat tiga buah bank besar seperti Bank Lampung Capem Liwa, BNI Capem Liwa, BRI Capem Liwa, beberapa lembaga keuangan BPR, serta Rumah Sakit Umum daerah Lampung Barat.
Industri dan Perdagangan
Kondisi geografis Lampung Barat yang terdiri dari pegunungan dan perbukitan serta lautan yang luas menjadikan kabupaten ini memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa melimpah. Mulai dari pemandangan alamnya yang penuh pesona juga produk hasil pertanian, perkebunan, dan kehutanan yang melimpah. Sumber daya alam ini sangat potensial sebagai bahan baku industri dan jika dilakukan penanganan pascapanen yang baik, dapat menjadi komoditas ekspor dalam bentuk bahan mentah atau raw material.
KUAT (Kawasan Usaha Agro Industri Terpadu)
Tahun 2007, Pemkab Lampung Barat membangun Kawasan Usaha Agro Industri Terpadu (KUAT) di Pekon (Desa) Marang Kecamatan Pesisir Selatan. KUAT dibangun untuk mengolah berbagai potensi di daerah pesisir Lampung Barat seperti kelapa, perikanan, dan damar agar mempunyai nilai tambah. Dengan demikian akan menambah penghasilan masyarakat. Karena KUAT menjadikan masyarakat sebagai pemasok bahan baku utama. Kawasan Industri Terpadu yang ingin diwujudkan adalah kawasan industri yang mengelola bahan baku lokal potensial berwawasan lingkungan, yakni industri pengolahan ikan terpadu dan industri pengolahan kelapa terpadu.
Tahap pertama yang menjadi fokus KUAT adalah pengolahan kelapa. Mulai dari sabut hingga airnya akan menjadi produk bernilai tinggi. Adapun komposisi dan produk turunan kelapa adalah untuk sabut kelapa, produk turunannya adalah coco fiber dan matras. Daging kelapa akan menjadi desicated coconut, VCO coconut oil, dan biodesel, batok kelapa akan menjadi briket arang dan arang aktif, sementara air kelapa akan menjadi nata de coco, kecap, dan cuka dapur.
Selain kelapa, yang menjadi produk KUAT adalah ikan segar dengan produk turunannya. Adapun produk turunan ikan segar adalah filet ikan yang menjadi bahan baku sosis ikan, bakso ikan, dan abon ikan. Selain itu, ikan segar juga bisa menjadi ikan beku yang produk turunannya adalah fish nugget.
Potensi komoditas unggulan
Dodol tomat dan labu siam: Komoditas unggulan dari sektor pertanian di antaranya tomat dan labu siam yang sangat berlimpah, dengan luas areal 2.525 ha, dengan pemanfaatan lebih lanjut produk pertanian ini menjadi makanan khas berupa dodol tomat dan labu siam yang terdapat di Kecamatan Sekincau dan Balik Bukit.
Abon Ikan Tuna dan Blue Merlin: Salah satu produk olahan dari hasil perikanan di Lampung Barat adalah abon ikan tuna dan blue merlin. Sentra produksi abon terdapat di Pesisir Barat Kecamatan Bengkunat dan di Pulau Pisang Kecamatan Pesisir Utara.
Kopi Stroberi: Kopi bubuk dengan aroma dan cita rasa khas merupakan produksi cenderamata yang cukup dikenal dari Lampung Barat.
Kue Adat/Kue Tart: Salah satu makanan khas Lampung Barat adalah kue tart. Kue ini ditampilkan pada saat acara resmi. Salah satu pengrajin kue ini adalah perusahaan kue ”Dua Putri” di Kecamatan Balik Bukit.
Produk Kerajinan
Kain Tapis Krui: Kain Tapis Krui merupakan produk tekstil tradisional Indonesia dengan kain dasar aslinya adalah kain yang diproduksi dengan alat tenun gedogan/alat tenun bukan mesin yang selanjutnya disulam dengan motif beronamen khas Lampung Barat.
Kerajinan Kayu Kelapa: Produk kerajinan kayu kelapa mulai dikembangkan di Lampung Barat sejak tahun 2004. Produk kerajinan kayu kelapa yang dikembangkan saat ini berupa alat perkantoran, alat rumah tangga, dan lain-lain.
Pertanian
Dalam bidang pertanian khususnya holtikultura, Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu kabupaten penghasil sayur mayur terbesar di Provinsi Lampung. Ada empat kecamatan yang merupakan penghasil sayuran terbesar di Kabupaten Lampung Barat, yaitu Kecamatan Way Tenong, Sekincau, Balik Bukit, dan Sukau.
Keempat kecamatan ini telah menyuplai beberapa jenis sayuran antara lain kentang, cabai merah, kubis, labu siam, tomat, wortel, buncis, dan sawi dengan luas panen dan jumlah produksi makin meningkat dari tahun ke tahun. Ditambah lagi dengan daya dukung dan perhatian Pemerintah Kabupaten Lampung Barat begitu besar, sehingga Kabupaten Lampung Barat mampu menjadi pendistribusi sayur-mayur ke daerah–daerah lain seperti Bandar Lampung, Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Padang, dan mulai juga menyuplai sebagian Jabotabek.
Sebagai perwujudan dari slogan “LIWA KOTA BERBUNGA”, maka Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bekerja sama dengan IPB dan Balai Penelitian dan Pengembangan Tanaman Hias Departemen Pertanian melakukan pengembangan Tanaman Hias. Hal ini didukung iklim dan tanah Lampung Barat yang sangat cocok untuk pengembangan tanaman hias.
Lampung Barat memiliki klimatologi yang sesuai untuk budidaya berbagai jenis tanaman hias. Wilayah kecamatan yang sesuai untuk pengembangan tanaman hias meliputi Kecamatan Sumberjaya, Gedung Surian, Way Tenong, Sekincau, Belalau, Batu Brak, Balik Bukit, dan Sukau dengan luas ± 248.857 m²
Ke depan, Kabupaten Lampung Barat bertekad menjadi sentra tanaman hias di Indonesia, adapun jenis tanaman yang telah/pernah ditanam antara lain: anggrek, mawar,helicona (pisang-pisangan), krisan, sedap malam, melati, palem, dan bugenvil, juga herbra.
Sebagai penghijauan, tanaman Paku Sura dipilih sebagai Maskot Tanaman hias Lampung Barat, dan tanaman ini sudah banyak ditanam khususnya di daerah Kecamatan Sukau dan Sumber Jaya.
Pariwisata
Kabupaten Lampung Barat merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata (DTW) di Provinsi Lampung. Ini dapat dilihat dari banyaknya wisatawan mancanegara maupun nusantara yang datang berkunjung untuk menikmati berbagai objek wisata di Lampung Barat. Objek wisata di Lampung Barat sangat lengkap mulai dari laut, danau, pegunungan, wisata alam, dan wisata petualangan. Untuk pengembangan pariwisata di Lampung Barat, pemerintah kabupaten terus melakukan berbagai upaya seperti penyediaan sarana dan prasarana infrastruktur.

Kawasan Wisata Terpadu Lumbok Ranau (Seminung Lumbok Resort)

Keindahan Danau Ranau di Pekon Lumbok Kecamatan Sukau memang luar biasa, demikian diungkapkan berbagai kalangan yang pernah berkunjung ke Lumbok. Di tempat itu kita bisa menyaksikan hamparan biru danau dengan latar belakang Gunung Seminung yang menjulang tinggi dan perbukitan hijau. Wisatawan juga menikmati kehangatan air panas d ikaki Gunung Seminung, berperahu, dan berpiknik bersama keluarga.
Untuk memanjakan wisatawan, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat telah membangun berbagai sarana seperti fasilitas dua cottage dengan kolam renang, hotel standar bintang 3 dengan enam belas kamar, restoran dan balai pertemuan atau convention hall dengan kapasitas 30 orang di lantai dasar dan 400 orang di lantai atas.

Wisata Paralayang

Selain menikmati keindahan alam danau, wisatawan yang hobi olahraga paralayang dapat melakukannya di sini. Kegiatan dirgantara paralayang merupakan bagian atraksi wisata. Dari ketinggian sekitar 400 meter, wisatawan dapat menikmati kontur alam yang begitu indah, Danau Ranau yang dilingkupi oleh pegunungan yang tegak menjulang, salah satunya Gunung Seminung serta areal persawahan yang membentang luas, sungguh panorama alam yang menyejukkan hati. Wisatawan melakukan lepas landas atautake off di Bukit Mandi Angin, Pekon Lumbok, dengan ketinggian 400 meter dpl. Site paralayang di Lumbok Ranau secara teknis sangat layak dan memiliki pemandangan alam yang lengkap.

Wisata Alam Pekon Hujung

Objek wisata di Pekon Hujung Kecamatan Belalau, di sini terdapat Gunung tertinggi di Lampung Barat yaitu Gunung Pesagi, yang mana gunung ini dijadikan sebagai wahana wisata atau wisata alam. Wisatawan, selain berpetualang melakukan pendakian, dapat melihat keindahan alam dan bahari Lampung Barat dari ketinggian gunung, di sini juga terdapat homestay tradisional Lampung Barat yang dilengkapi dengan fasilitas yang memadai.



Wisata Alam Kubu Perahu



Lampung Barat memang tidak pernah habis. Satu lagi lokasi petualangan alam yang sangat menantang, yakni wisata alam Kubu Perahu di Kecamatan Balik Bukit. Di sini wisatawan dapat menikmati rimbunnya pohon-pohon besar hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS). Lokasi ini sangat cocok untuk kegiatan jungle run. Wisatawan dapat menikmati aliran sungai yang jernih disepanjang perjalanan menapaki hutan kawasan TNBBS. Selain itu wisatawan juga dapat menikmati air terjun Sepapa Kiri yang begitu jernih dan indah.


Desa Wisata Lumbok

Lampung Barat juga menyajikan wisata desa, dengan desa yang dikunjungi masih sangat alami dengan suguhan pemandangan Danau Ranau, di tempat ini para pengunjung dapat melakukan aktivitas yang cocok untuk keluarga di antaranya: menombak ikan, memanah ikan, berenang, memancing belut, dan aktivitas malam yang tak kalah serunya. Di Desa Lumbok yang berjarak + 30 km dari Liwa, pengelola kawasan ini menyediakan homestay di rumah tradisional penduduk setempat dan menyajikan kuliner khas, seperti gulai taboh dan ikan bakar


Danau Suoh


Wisata alam ini menyajikan potensi wisata olahraga serta menjanjikan pengalaman yang tak terlupakan, perjalanan ke lokasi yang hanya dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan jenis off road dan kendaran roda dua jenis trail. Di sini terdapat tiga buah danau yang berubah-ubah warnanya. Di kawasan sekitar danau terdapat sumber panas bumi yang menambah keunikan dan keistimewaan lokasi. Untuk menuju lokasi, dapat melalui Kecamatan Sekincau atau Kecamatan Batu Brak dengan jarak tempuh 4 jam perjalanan dari Ibu Kota Liwa. Juga dapat melalui Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus.

Arung Jeram




Bagi Anda yang gemar olahraga arung jeram (rafting), Lampung Barat memiliki Sungai Way Besai. Di sungai yang terdapat di Kecamatan Sumber Jaya ini wisatawan dapat menikmati lintasan jeram grade III dengan jarak tempuh 3 km sehingga menjanjikan aktivitas yang menantang bagi para penggemar olahraga arung jeram.
Wisata Bahari
Objek wisata bahari terdapat di daerah pesisir Lampung Barat di antaranya:
Pantai Tanjung Setia. Terletak di Pesisir Selatan, 52 km dari Liwa potensi daya tarik yang ditawarkan adalah berselancar, berenang, menyelam, berperahu, berlayar,⦁ snorkeling, memancing, berjemur matahari, menyusuri pantai, mengumpulkan karang, dan fotografi.
Pantai Labuhan Jukung
Pantai labuhan jukung yang berlokasi di Pekon Kampung Jawa kecamatan, 35 km dari Liwa
Pesisir Selatan
Pantai Way Jambu. Terletak di Pesisir Selatan, 60 km dari Liwa potensi daya tarik yang ditawarkan adalah berenang, menyelam, bersepeda, selancar angin, berkemah, dan berjemur matahari.
Pantai Way Sindi, Pesisir Tengah, 34 km dari Liwa
Pantai Suka Negara, Bengkunat, 68 km dari Liwa
Pantai Way Haru, Bengkunat, 212 km dari Liwa.
Objek wisata budaya dan sejarah
Objek wisata budaya dan sejarah, adanya situs megalitik di Pekon Purajaya, rumah tradisional di Desa Sukadana, dan berbagai Petilasan Patih Gajah Mada di Kecamatan Lemong.
Ragam Kesenian
Pesta Sakura, merupakan pesta topeng yang diadakan tiga hari setelah Hari Raya ⦁ Idul Fitri, dimulai sejak jam 09.00 hingga berakhir pada sore hari. Keunikan dari Pesta Sakura ini dalam acara panjat pinang yang berhadiahkan berbagai barang yang digantung di puncak batang pinang, para pemanjatnya terdiri atas beberapa orang pria (kelompok), dan para pemanjat tersebut memakai topeng serta dengan berbagai busana yang unik, bahkan pria ada di antaranya yang memakai pakaian wanita. Pesta ini dilaksanakan
Tari-tarian yang sesuai dengan kondisi alam yang terdiri dari daerah perhutanan dan lautan, Kabupaten Lampung Barat memiliki aneka ragam tarian dengan inspirasi dari lingkungan. Keberadaan margasatwa banyak mengilhami gerakan tari-tarian di daerah Lampung Barat. Di daerah Balik Bukit terdapat Tari Kenui dan Tari Batin, dua jenis tarian yang gerakannya meniru burung elang. Tari Batin biasanya dilakukan dalam rangka menyambut tamu-tamu penting. Acara ini dilaksanakan secara rutin menyambut HUT Kabupaten Lampung Barat.
Acara Tahunan
Festival Teluk Stabas, dalam acara ini diadakan perlombaan kesenian dan budaya tradisional, antara lain: hadra, bedikhir, hahiwang, gambus, dan Lomba tarian adat tradisional lainnya. Festival ini dijadwalkan berlangsung pada setiap bulan Juli.
Semarak Wisata Tanjung Setia. Pada kegiatan ini dilaksanakan berbagai perlombaan yang bernuansa bahari seperti selancar, kebut jukung, voli pantai, dan sepakbola pantai. Selain itu ditampilkan beberapa atraksi kesenian. Festival ini dijadwalkan berlangsung pada setiap bulan Juni.
Gebyar Pesona Lumbok Ranau. Pada kegiatan ini dilaksanakan berbagai perlombaan yang bernuansa wisata tirta seperti kebut jukung, triatlon tradisional, memanah ikan, memancing di danau. Selain itu ditampilkan beberapa atraksi kesenian. Festival ini dijadwalkan berlangsung pada setiap bulan September.

sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Lampung_Barat

Sunday, September 27, 2015

pengertian hacker

pengertian hacker

Hacker adalah sebutan untuk orang atau sekelompok orang yang memberikan sumbangan bermanfaat untuk dunia jaringan dan sistem operasi, membuat program bantuan untuk dunia jaringan dan komputer.Hacker juga bisa di kategorikan perkerjaan yang dilakukan untuk mencari kelemahan suatu system dan memberikan ide atau pendapat yang bisa memperbaiki kelemahan system yang di temukannya.

Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe. Kata hacker pertama kali muncul dengan arti positif untuk menyebut seorang anggota yang memiliki keahlian dalam bidang komputer dan mampu membuat program komputer yang lebih baik dari yang telah dirancang bersama.

Sejarah Hacker
  Hacker muncul pada awal tahun 1960-an diantara para anggota organisasi mahasiswa Tech Model Railroad Club di Laboratorium Kecerdasan Artifisial Massachusetts Institute of Technology (MIT). Kelompok mahasiswa tersebut merupakan salah satu perintis perkembangan teknologi komputer dan mereka beroperasi dengan sejumlah komputer mainframe.
  Kemudian pada tahun 1983, analogi hacker semakin berkembang untuk menyebut seseorang yang memiliki obsesi untuk memahami dan menguasai sistem komputer. Pasalnya, pada tahun tersebut untuk pertama kalinya FBI menangkap kelompok kriminal komputer The 414s yang berbasis di Milwaukee AS. 414 merupakan kode area lokal mereka.
manfaatnya :

PERLU DI INGAT : TANPA ADA HACKER TEKNOLOGI GAK AKAN MAJU,
jangan salah gunakan kepandaian mu, jika itu membuat orang rugi
contoh nya kamu punya sebuah program, nah program kamu ke craker oleh orang,
pastinya kamu akan meningkatkan tingkat proteksi nya kamu kan,

nah semakin canggih kan teknologi nya, itu contoh kecil menurut saya

-hacker biasanya menambah perlindungan pada IDnya atau Blognya
-hacker menggunakan tekhniknya untuk melindungi yang lemah,
etc...
Dampak negatifnya
-menggunakanya untuk mengancam seseorang
-meng hack seseorang yang tidak bersalah
-mencuri data2 suatu blog atau ID(seperti kasus PSN*)
-tidak lain biasanya untuk membatalkan sistem seseorang agar tidak dapat mengakses situs/program tertentu

Ciri-ciri dan Penyebab  Hacker dan Cracker

3.5.1 Ciri-cirinya:
Ø  Bisa membuat program C, C++ atau pearl
Ø  Mengetahui tentang TCP/IP
Ø  Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan
Ø  Mengetahaui sitem operasi UNIX atau VMS
Ø  Mengoleksi sofware atau hardware lama
Ø  Lebih sering menjalankan aksinya pada malam hari kare tidak mudah diketahui orang lain

3.5.2 Penyebab Hacker dan Cracker  melakukan penyerangan antara lain :
Ø  Kecewa atau balas dendam
Ø  Petualangan
Ø  Mencari keuntungan

http://blogkucybercrime.blogspot.co.id/2013/05/makalah-tentang-hacker-cracker.html

Friday, September 25, 2015

Pengertian Narkoba

Pengertian Narkoba

Pengertian narkoba  adalah zat kimia yang dapat mengubah keadaan psikologi seperti perasaan, pikiran, suasana hati serta perilaku jika masuk ke dalam tubuh manusia baik dengan cara dimakan, diminum, dihirup, suntik, intravena, dan lain sebagainya.
Sedangkan pengertian narkoba menurut pakar kesehatan adalah psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioparasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu. Namun kini presepsi itu disalah gunakan akibat pemakaian yang telah diluar batas dosis.

 

Jenis-jenis Narkoba


Narkoba dibagi dalam 3 jenis yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat adiktif lainnya. Penjelasan mengenai jenis-jenis narkoba adalah sebagai berikut:
 1.    Narkotika
pengertian narkotika adalah “Zat yang bisa menimbulkan pengaruh tertentu bagi yang  menggunakannya dengan memasukkan kedalam tubuh. Pengaruh tersebut  bisa berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan semangat dan halusinasi atau timbulnya khayalan-khayalan. Sifat-sifat tersebut yang  diketahui dan ditemukan dalam dunia medis bertujuan dimanfaatkan bagi  pengobatan dan kepentingan manusia di bidang pembedahan, menghilangkan rasa sakit dan lain-lain.
Narkotika digolongkan menjadi 3 kelompok yaitu :
Narkotika golongan I adalah narkotika yang paling berbahaya. Daya adiktifnya sangat tinggi. Golongan ini digunakan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan. Contoh : ganja, heroin, kokain, morfin, dan opium.
Narkotika golongan II adalah narkotika yang memiliki daya adiktif kuat, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : petidin, benzetidin, dan betametadol.
Narkotika golongan III adalah narkotika yang memiliki daya adiktif ringan, tetapi bermanfaat untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : kodein dan turunannya.

2.      Psikotropika
Psikotopika adalah zat atau obat bukan narkotika, baik alamiah maupun sintesis, yang memiliki khasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas normal dan perilaku. Psikotropika digolongkan lagi menjadi 4 kelompok adalah :

Psikotropika golongan I adalah dengan daya adiktif yang sangat kuat, belum diketahui manfaatnya untuk pengobatan dan sedang diteliti khasiatnya. Contoh: MDMA, LSD, STP, dan ekstasi.

Psikotropika golongan II adalah psikotropika dengan daya adiktif kuat serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : amfetamin, metamfetamin, dan metakualon.

Psikotropika golongan III adalah psikotropika dengan daya adiksi sedang serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : lumibal, buprenorsina, dan fleenitrazepam.

Psikotropika golongan IV adalah psikotropika yang memiliki daya adiktif ringan serta berguna untuk pengobatan dan penelitian. Contoh : nitrazepam (BK, mogadon, dumolid ) dan diazepam.

3.     Zat adiktif lainnya
Zat adiktif lainnya adalah zat – zat selain narkotika dan psikotropika yang dapat menimbulkan ketergantungan pada pemakainya, diantaranya adalah :
Rokok
Kelompok alkohol dan minuman lain yang memabukkan dan menimbulkan ketagihan.
Thiner dan zat lainnya, seperti lem kayu, penghapus cair dan aseton, cat, bensin yang bila dihirup akan dapat memabukkan (Alifia, 2008). Demikianlah jenis-jenis narkoba, untuk selanjutnya faktor-faktor penyebab penyalahgunaan narkotika.

Faktor Penyebab Penyalahgunaan Narkoba

Faktor penyebab penyalahgunaan narkoba, yaitu :
1.     Faktor internal yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu seperti kepribadian, kecemasan, dan depresi serta kurangya religiusitas. Kebanyakan penyalahgunaan narkotika dimulai atau terdapat pada masa remaja, sebab remaja yang sedang mengalami perubahan biologik, psikologik maupun sosial yang pesat merupakan individu yang rentan untuk menyalahgunakan obat-obat terlarang ini. Anak atau remaja dengan ciri-ciri tertentu mempunyai risiko lebih besar untuk menjadi penyalahguna narkoba.
2.     Faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar individu atau lingkungan seperti keberadaan zat, kondisi keluarga, lemahnya hukum serta pengaruh lingkungan.
Faktor-faktor tersebut diatas memang tidak selau membuat seseorang kelak menjadi penyalahgunaan obat terlarang. Akan tetapi makin banyak faktor-faktor diatas, semakin besar kemungkinan seseorang menjadi penyalahgunaan narkoba. Hal ini harus dipelajari Kasus demi kasus.
Faktor individu, faktor lingkungan keluarga dan teman sebaya/pergaulan tidak selalu sama besar perannya dalam menyebabkan seseorang menyalahgunakan narkoba. Karena faktor pergaulan, bisa saja seorang anak yang berasal dari keluarga yang harmonis dan cukup kominikatif menjadi penyalahgunaan narkoba.


Wednesday, September 16, 2015

Melakukan perawatan periferal

assalamu'alaikum wr.wb
 pada siang ini saya akan menbahas tentang

Melakukan perawatan periferal
Periferal komputer merupakan peralatan pendukung dari sebuah PC.
Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, dimana masing masing
komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan.

Walaupun komponen PC terletak dalam sebuah cassing komputer namun
masih banyak kotoran yang dapat mengganggu fungsionalitas
komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk
membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan dan bahan
yang sederhana seperti :
-          Penyedot debu mini
-          Kain kering atau tisu
-          Cairan pembersih / cleaner
-          Disk cleaner
-          Cd Cleanet
Sedangkan untuk alat perlu disediakan:
-          Obeng
-          Tang
-          Kuas

1.      Penyedot Debu Mini

Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang digunakan untuk
menghilangkan debu. Walaupun harganya tidak sebanding dengan kuas, Namun penyedot debu lebih praktis dan lebih bersih.
Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas atau sempitnya sudut-sudut pada komponen.
Alat ini sangat tepat digunakan untuk membersihkan rangkaian di mainboard dan di sudut-sudut casing komputer.

2.      Kain Kering Atau Tisu dan Cairan Pembersih

Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan kotoran cair
yang mungkin akibat minuman, tinta atau air hujan yang masih segar
atau belum mengering.
Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak
segera dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus
sehingga dapat mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal
pada komponen PC.
Sedangkan Cairan pembersih digunakan untuk
membersihkan noda atau kotoran yang sudah mengering seperti
percikan dari tinta printer.

3.      Kuas

Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk membersihkan debu
atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk
membersihkan debu-debu yang menutup pada fentilasi casing. Kuas
dapat juga digunkan untuk membersihkan motherboard dan sirip
heatsink pada prosessor.

4.      Disk Cleaner

Disk cleaner digunakan untuk membersihkan head dari diskdrive dari
pengaruh debu atau kotoran yang menempel pada head floopy drive.
Disk cleaner terdiri dari cairan pembersih dan floopydisk yang
piringannya diganti dengan kertas tisu.

5.      CD Cleaner

CD cleaner prinsip kerjanya tidak berbeda jauh dari disk cleaner yaitu dengan
menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih
dengan memanfaatkan putaran.
Beda cd cleaner dengan disk cleaner
hanya terletak pada bentuknya yaitu pada cd cleaner menggunakan
sikat kecil atau sirip yang dipasang pada disk.

6.      Obeng

Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi komputer,
karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas
komponen dalam PC.

7.      Tang

Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan perawatan
komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut
banyak digunakan untuk memegang kepala skrup atau jumper yang
kecil. Sedangkan untuk tang 

Sunday, September 13, 2015

Indanya kota liwa

   
kota ini dmana aku lahir dan aku  di besarkan , aku takan bisa melupakan kota ini
 memang liwa lampung barat bukanlah kota 
namun setitik surga
I LOVE STORY LIWA LAMBAR